Wednesday, September 18, 2019

Pengertian & Fungsi NAT (Netrwork address Translation) - Sandi.blog.com

Pengertian NAT (Network Address Translation

NAT (Network Address Translation) adalah adalah sebuah proses pemetaan alamat IP dimana perangkat jaringan komputer akan memberikan alamat IP public ke perangkat jaringan local sehingga banyak IP private yang dapat mengakses IP public.

Dengan kata lain NAT akan mentranslasikan alamat IP sehingga IP address pada jaringan local dapat mengakses IP public pada jaringan WAN. NAT mentranslasikan alamat IP private untuk dapat mengakses alamat host diinternat dengan menggunakan alamat IP public pada jaringan tersebut. Tanpa hal tersebut(NAT) tidaka mungkin IP private pada jaringan local bisa mengakses internet.



Apa Fungsi dari NAT (Network Address Translation) pada jaringan komputer

NAT (Network Address Translation) pada jaringan komputer berfungsi sebagai translasi alamat IP public ke alamat IP private atau sebaliknya sehingga dengan adanya NAT ini setiap komputer pada jaringan LAN dapat mengakses internet dengan mudah.

Kita tahu bahwa alamat IP Public didunia ini sudah semakin menipis sehingga penggunaan dati NAT ini dirasa sangatlah efisien dan efektif terutama dalam alokasi alamat IP.

Jenis - jenis dari NAT (Network Address Translation)

Pada jaringan komputer terdapat 2 jenis NAT, diantaranya:
  • Dnat atau Destiantion Network Address Translation adalah sebuah NAT yang berfungsi untuk meneruskan paket dari IP public melalui firewall ke suatu host dalam jaringan. Dnat hanya bekerja pada tabel nat dan didalam tabel NAT berisi 3 bagian yang disebut dengan CHAIN, ketiga CHAIN tersebut meliputi prerouting, postrouting dan output.
  • SNAT atau Source Network Address Translation yaitu sebuah NAT yang bertugas untuk merubah source address dari suatu paket data. SNAT hanya berlaku pada postrouting.
Kelebihan dan Kelemahan NAT (Network Address Translation)
Sebuah sistem tentunya akan memiliki kelebihan dan kelemahan, sehingga dengan memahami kelebihan dan kelemahan dan sistem tersebut kita bisa tahu kenapa kita harus menggunakan atau tidak menggunakannya, Berikut adalah kelebihan dan kelemahan menggunakan NAT pada jaringan:

Kelebihan dari NAT (Network Address Translation)
  • Dengan adanya NAT dapat mengurangi adanya duplikasi IP address pada jaringan atau biasanya dikenal dengan conflict IP Address
  • Dengan adanya NAT akan menghindari pengalamatan ulang pada saat jaringan tersebut berubah.
  • Dapat menghemat IP Legal yang diberikan oleh ISP (Internet Service Provider)
  • Dapat meningkatkan fleksibelitas untuk koneksi jaringan internet.
Kelemahan dari NAT (Network Address Translation)
  • NAT dapat menyebabkan keterlambatan proses, ini disebabkan karena data yang dikirim harus melalui perangkat NAT terlebih dahulu.
  • NAT dapat menyebabkan beberapa aplikasi yang tidak bisa berjalan dengan normal
  • Dengan adanya NAT dapat menghilangkan kemampuan untuk melacak data karena data tersebut akan melewati firewall.

Cara Kerja NAT (Network Address Translation) pada Jaringan Komputer

NAT mempunyai fungsi yaitu sebagai translasi sebuah IP address, sehingga dengan adanya NAT ini IP address private dapat dengan mudah mengakses alamat IP public. Berikut adalah cara kerja dari NAT:
  1. Didalam IP address terdapat sebuah bagian yang mana di dalam IP tersebut terdapat informasi-informasi berupa alamat asal, alamat tujuan, TTL, dll. Bagian ini disebut dengan header
  2. Sebagai contoh adalah sebuah komputer client dengan IP 192.168.1.2 akan mengakses atau melakukan request ke alamat www.google.co.id dengan IP 216.239.61.104, maka proses yang akan terjadi adalah sebagai berikut :
  3. Pada header, informasi yang tersimpan antara lain alamat asal > 192.168.1.2
  4. Sehingga ketika paket telah sampai pada router (gateway dari client), maka isi dari header akan dirubah menjadi : alamat asal > 192.168.1.1
  5. Sebelum paket keluar (menuju internet), maka header tersebut akan kembali berubah menjadi, alamat asal > 200.100.50.2, demikian seterusnya.
  6. Proses di atas merupakan mekanisme dari SNAT (source NAT), dimana IP asal (komputer client) akan dirubah disesuaikan dengan IP ketika paket telah berpindah. Ketika server google melakukan response / balasan, maka akan terjadi DNAT (destination NAT), dimana IP tujuan akan berubah disesuaikan dengan tujuan paket (komputer client). Prosesnya adalah sebagai berikut :
  7. Pada header, ketika paket telah sampai pada Router, informasi IP tujuan >200.100.50.20
  8. Ketika paket berada pada gateway, IP tujuan >192.168.1.1
  9. Di sini header akan kembali mengalami perubahan, IP tujuan > 192.168.1.2
  10. Sehingga Paket dapat dikirim dan bisa sampai pada komputer client.

Tuesday, September 17, 2019

Masalah-Masalah Yang Biasa Terjadi Dalam Jaringan Komputer & Solusinya - Sandi.blog.com

MASALAH-MASALAH YANG BIASA TERJADI DALAM JARINGAN KOMPUTER & SOLUSINYA

Masalah-masalah yang Biasa Terjadi Dalam Jaringan Komputer & Solusinya
Jaringan komputer merupakan teknologi yang sangat membantu aktivitas manusia. Namun di balik segala kecanggihannya, terdapat masalah-masalah yang biasa terjadi dalam jaringan komputer. Cari tahu apa saja masalah tersebut beserta solusinya di sini!
Kehadiran jaringan komputer membawa banyak sekali manfaat bagi manusia. Berbagai kalangan pun mempergunakannya untuk menyelesaikan aktivitas mereka. Namun tentu saja setiap teknologi memiliki masalah yang kadang terjadi. Di bawah ini adalah beberapa masalah yang biasa terjadi dalam jaringan komputer:
1. Kegagalan Piranti Jaringan
Gangguan akibat kegagalan piranti jaringan bisa bervariasi, mulai dari kegagalan NIC - LAN card pada sebuah komputer, kegagalan switch pada beberapa komputer, hingga kegagalan berskala luas pada switch central yang menghubungkan jaringan server. Untuk kegagalan LAN card di salah satu komputer solusinya adalah dengan menggantinya dengan network card cadangan.
2. Tidak Bisa Sharing Data
Masalah tidak bisa sharing data cukup sering terjadi. Penyebabnya bisa karena sharing pada komputer masih dalam mode disable, sehingga harus diaktifkan dulu dengan membuka Network > Internet Access pada bagian kanan bawah dekstop. Klik kanan pada gambar network, lalu klik Open Network and Sharing Center. Pilih mode turn on file and printer sharing > Save Changes.
3. Hang pada Komputer
Masalah hang pada komputer juga sering terjadi. Untuk menyelesaikannya Anda hanya perlu menyalakan kembali komputer Anda. Penyebab dari masalah ini karena IP yang Anda gunakan sama dengan IP komputer lainnya, sehingga Anda harus menggantinya dengan IP yang berbeda.
4. Kegagalan Kabel Jaringan
Masalah ini umum ditemui akibat putusnya kabel jaringan yang bisa mempengaruhi kinerja sebuah komputer dalam jaringan. Putusnya kabel antar switch (uplink cable) sehingga berdampak pada masalah jaringan pada satu blok gedung. Ada juga kegagalan backbone cable sehingga berdampak pada sebagian besar komputer dalam jaringan LAN.
5. Kerusakan pada Kabel dan Konektor Jaringan
Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer satu dengan komputer lainnya atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan. Kabel dan konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak digunakan ada tiga jenis:
  • Kabel UTP dengan Konektor RJ45
Gangguan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidak terpasang dengan baik atau longgar, susunan kabel yang salah, hingga kabel putus. Indikasi yang bisa dilihat ada pada lampu indikator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau pada Hub/switch. Namun jaringan yang memakai kabel ini jarang terjadi kesalahan, karena menggunakan topologi star, workstation terpasang secara paralel dengan menggunakan hub/switch.
  • Kabel Coaxial dengan Konektor BNC
Kabel jenis ini memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis lainnya dan sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar, kabel short, dan kabel terbuka resistor pada terminating konektor. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor menyebabkan sistem jaringan down dan komunikasi antar komputer berhenti.
  • Kabel Serat Optik dengan Konektor SC dan ST
Gangguan pada kabel dan konektor jenis serat optik sangat jarang terjadi, tapi membutuhkan penanganan secara khusus untuk perawatan jaringan.
Bila terjadi kerusakan pada kabel dan konektor jaringan yang disebabkan oleh suatu hal, harus dilihat dulu apakah kabel yang digunakan masih bisa digunakan atau tidak. Jika masih bisa, maka Anda hanya perlu mengganti konektornya saja. Namun jika tidak, maka kabel dan konektor perlu diganti dengan yang baru.
6. Gangguan pada Hub/Switch
Hub/switch adalah terminal atau pembagi sinyal data bagi kartu jaringan (network card). Bila hub mengalami kerusakan, berarti seluruh jaringan juga tidak bisa berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server. Kerusakan bisa dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing-masing workstation. Bila lampu indikator power hub mati, berarti kemungkinannya hub tersebut rusak. Bila ada lampu indikator workstation yang mati, tandanya komputer workstation sedang tidak aktif atau ada gangguan.
Jika memang terjadi kerusakan pada hub dan sudah tidak bisa digunakan, maka solusinya harus diganti dengan yang baru atau memperbaikinya di tempat service khusus.
7. Ledakan Virus
Masalah ini terjadi karena sistem jaringan Anda akan mendapatkan traffic yang overload dari pengaruh virus yang menyerang sistem server dan menulari semua komputer dalam jaringan. Akibatnya kinerja sistem jaringan menjadi sangat lambat. Solusinya untuk menangkal serangan virus ini adalah dengan menerapkan best practice security policy, tapi pastikan terlebih dulu pertahanan sistem Anda sudah sangat kebal.
8. Kegagalan Sistem
Kegagalan sistem bisa terjadi karena adanya masalah pada DHCP server Anda sehingga client tidak menerima IP address. Bisa juga karena ada masalah dengan sistem Directory Services Anda sehingga client tidak bisa log on ke jaringan. Penyebab lainnya adalah adanya masalah dengan register nama pada sistem DNS Anda.
9. Koneksi Putus-putus
Koneksi yang terputus-putus bisa disebabkan kualitas jaringan telepon yang menurun dan suara telepon yang bergemerisik atau adanya dengung. Solusinya yaitu dengan mengecek seluruh kabel rumah Anda dari KTB hingga modem. Jika terjadi masalah, Anda bisa langsung melapor kepada perusahaan telepon yang berwenang.
10. Masalah pada Network Connection
Masalah yang terdapat pada Network Connection terletak pada nomor IP, gateway, dan lainnya yang blank. Bisa juga status jaringan tersambung dan masih bisa mengakses data jaringan via IPX/SPX/NetBIOS, tapi nomor IP tidak ada yang membuat akses internet mati.
11. Komputer Tidak Terdeteksi oleh Komputer Lain
Masalah ini sering terjadi diakibatkan alamat yang digunakan dan IP yang kosong. Solusinya adalah dengan mengganti IP address agar bisa terdeteksi oleh komputer lain. Bisa juga dengan mengecek apakah komputer Anda bisa tersambung dengan komputer orang lain. Caranya adalah dengan klik Start > ketik “ping IP address”. Bila muncul balasan Reply From …. (IP address komputer lain), artinya komputer Anda sudah tersambung dengan baik. Namun jika muncul Request Time Out, maka komputer Anda tidak bisa tersambung dengan komputer lain.
12. Koneksi Lambat
Adanya permasalahan koneksi lambat bisa disebabkan oleh banyaknya PC yang di-sharing. Bisa juga dikarenakan aktivitas klien-klien PC yang sedang mengunduh atau upload malware (virus, Trojan, Spyware) yang menghabiskan bandwidth Anda. Solusinya adalah gunakan bandwidth management, antivirus, atau anti Spyware. Solusi lainnya adalah dengan menambah kecepatan koneksi internet. Anda bisa coba cara simpel dengan menonaktifkan loading gambar pada browser atau menggunakan software.
Dari daftar masalah yang sering terjadi pada jaringan komputer di atas, masalah manakah yang pernah atau sering Anda alami? Semoga saja solusi yang kami berikan bisa membantu Anda

Pengertian Gateway, fungsi & cara kerja Gateway - Sandi.blog.com

INTERNET GATEWAY

Pengertian Gateway

pengertian gateway adalah
Secara umum, gateway atau gerbang jaringan merupakan perangkat yang digunakan untuk saling menghubungkan antar jaringan komputer. Antara satu komputer dan komputer lainnya biasanya memakai protokol komunikasi berbeda, sehingga diperlukan gateway untuk dapat mengirimkan data kepada komputer lain yang berbeda protokol.
Salah satu contoh perangkat gateway adalah router. Gateway juga dimanfaatkan penggunaannya untuk jaringan LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network), dan juga untuk menghubungkan IBM SNA dan digital DNA.

Fungsi Gateway

Fungsi Gateway
Gateway sendiri memiliki berbagai macam fungsi, misalnya saja untuk mengkonversi protokol, mempermudah akses terhadap informasi, untuk berbagi perangkat keras, meningkatkan keamanan data, serta menstabilkan performansi komputer. Untuk lebih lengkapnya megenai fungsi gateway akan dibahas dalam beberapa poin berikut :

1. Berguna Sebagai Protocol Converting

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, gateway merupakan perangkat penghubung antara dua komputer dengan protokol yang berbeda. Maka, jika kedua komputer tersebut kemudian ingin saling terhubung, maka sudah menjadi fungsi gateway untuk menyelaraskan kedua protokol tersebut, sehingga dapat saling terkait dan terhubung.
Jaringan gateway mampu dioperasikan pada tiap tingkat yang terdapat pada model lapisan OSI (Open System Interconnection). Untuk mengkonversi protokol, gateway mengkonfigurasikannya dalam sebuah perangkat lunak.

2. Mempermudah Akses Terhadap Informasi

Setelah berhasil mengkonversi protokol dan menyelaraskannya, selanjutnya gateway berfungsi untuk mempermudah pengguna mendapatkan akses terhadap informasi, sebab kedua komputer telah saling terhubung dan siap untuk saling bertukar data atau informasi. Tentu saja tanpa adanya gateway, pertukaran data antar dua komputer yang berbeda protokol tidak akan bisa dimungkinkan.

3. Berbagi Perangkat Keras

Lebih khususnya, untuk printer server misalnya. Jika dalam sebuah jaringan kantor atau lainnya terdapat satu buah printer yang ingin digunakan bersama-sama, maka penerapannya dapat menggunakan sistem gateway.

4. Pengamanan Serta Pengaturan Data

Terutama bagi komputer-komputer yang digunakan di sebuah perusahaan atau lingkungan bisnis. Dengan adanya gateway, organisasi atau perusahaan akan lebih mudah untuk mengintegrasi dan mengorganisasi data penting perusahaan. Tentu dalam sebuah perusahaan atau organisasi terdapat berbagai macam departemen yang bekerja terpisah-pisah.
Untuk itulah kemudian gateway diperlukan untuk saling menghubungkan komputer sehingga setiap departemen dapat berbagi info dan data dan khusus untuk orang-orang yang berkepentingan saja. Untuk hal ini, biasanya ada satu admin yang bertugas untuk mengontrol keamanan dan pengaturan data-data tersebut.

5. Menstabilkan dan Meningkatkan Performa Komputasi

Dengan adanya jaringan yang dibentuk oleh gateway, jika suatu saat ingin dilakukan peningkatan performa komputasi, maka tugas-tugas komputasi tersebut dapat dibagi-bagi secara merata ke setiap komputer sehingga lebih stabil dan performanya meningkat.

Cara Kerja Gateway

Gateway bekerja seperti layaknya pintu untuk mencapai jaringan lain. Setiap gerbang paling tidak memiliki 2 macam interface jaringan. Misalnya saja ketika mengakses internet, sebuah alamat website dapat ditempuh jika sudah melalui gateway yang telah memberikan arah dan rute untuk sebuah paket data dapat sampai ke tujuan.
Bayangkan misalnya ada perumahan kecil yang letaknya di dalam satu kompleks perumahan yang lebih besar. Perumahan besar tersebut dikelilingi dengan jalan besar. Jika diibaratkan seperti ini, maka jalan besar adalah jaringan besar, yang memiliki struktur berbeda dengan perumahan besar dan kecil.
Kemudian, jika penghuni di perumahan kecil ingin mencapai rumahnya, tentu dibutuhkan pintu gerbang perumahaan yang pastinya dibangun di dekat jalan besar. Jalan besar biasanya tidak berbatasan langsung dengan perumahan kecil, walau terhubung dengan perumahan besar. Nah, gateway sendiri merupakan gerbang yang terletak di pinggir jalan besar tersebut, dengan router merupakan jalan menuju rumah di perumahan kecil.

Perbedaan Gateway dengan Router

cara kerja gateway
Semakin lama, gateway sering diidentikkan dengan router, padahal keduanya memiliki perbedaan yang berarti. Jadi jika ada orang yang mengatakan bahwa gateway sama dengan router, maka sebetulnya pernyataan tersebut adalah pernyataan tidaklah salah.
Gateway juga bisa disebut sebagai router yang bertugas meneruskan lalu lintas suatu jaringan ke jaringan lain atau ke internet. Gateway ini bertindak sebagai perangkat perantara antara komputer di satu jaringan dengan komputer lain di jaringan lainnya. Semua lalu lintas antar jaringan tersebut harus melalui pintu gerbang (gateway).
Demikianlah pengertian gateway beserta fungsi, cara kerja gateway dan perbedaannya dengan router. Semoga artikel diatas menambah pengetahuan Anda mengenai ilmu jaringan, khususnya mengenai gateway ini.

Sunday, September 15, 2019

Pengertian Control Panel Hosting - Sandi.blog.com

Control Panel Hosting

  Control panel hosting memegang peranan penting dalam pengelolaan web. Bagi webmaster, mungkin setiap hari mengakses control panel ini, baik untuk mengelola website milik klien, Pengertian Control Panel Hosting adalah sebuah aplikasi  yang dapat dijalankan melalui browser, yang berfungsi untuk mengatur hosting, seperti membuat atau mengelola database, menginstal website, membuat email, membuat sub domain atau add on domain, dan banyak fungsi lainnya.

Jenis-Jenis Control Panel Hosting

Pengertian Control Panel Hosting

Control panel hosting yang tersedia saat ini sangat beragam, diantaranya ialah:
  • cPanel
  • Plesk
  • Ensim
  • Direct Admin
  • SPanel
  • GPLHost
  • VHCS.
  • Virtualmin / Webmin
Control hosting yang paling banyak digunakan di Indonesia ialah cPanel dan Plesk. Dan diantara berbagai macam controp panel tersebut ada yang gratis dan ada juga yang berbayar.
Jika kita membeli web hosting, biasanya control panel tersebut sudah disediakan oleh penyedia web hosting, kecuali paket hosting yang tidak dimanage yang biasa kita temukan di penyedia hosting luar, seperti unmanage 

Modul-Modul Control Panel Hosting

Biasanya control panel hosting berisi modul-modul antara lain:
  • Web server (misalnya Listpeed, Apache, Nginx, IIS)
  • DNS Server
  • Mail server dan spam filter
  • FTP server
  • Database
  • File manager
  • System monitor
  • Web log analysis software
  • Firewall
Tips memilih control panel hosting
Yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih control panel hosting yang akan digunakan:
  • Antarmuka pengguna yang mudah dikelola. Control panel harus menyediakan antarmuka pengguna yang mudah dikelola sehingga pengguna dapat mengelola semua aspek dari hosting mereka dengan mudah.
  • Platform bebas.Sebagian besar contol panel tersedia secara online yang dibuat untuk server berbasis Linux. Jika situs web yang Anda buat dikodekan di asp.net yang berfungsi baik dengan sistem Windows, maka Anda harus memilih control panel yang berfungsi di server Windows.
  • Memiliki dukungan dan Forum. Jika panel kontrol dipasang di server, pengelolaan layanan dilakukan oleh control panel itu sendiri dan sangat penting untuk mendapatkan support jika ada masalah.
  • Fitur dan dukungan Perangkat Lunak.  Penting bahwa control panel mendukung semua perangkat lunak atau fitur yang diperlukan yang harus diinstal di server.
  • Efektivitas biaya. Jika Anda tidak mampu membayar untuk mendapatkan contol panel, maka Anda bisa memilih control panel gratis. Pilihan yang paling populer ialah Virtualmin / Webmin. Namun jika Anda ingin mendapatkan control panel berbayar yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan menawarkan dukungan teknis yang bagus jika membutuhkan bantuan, maka pilihan terbaik ialah cPanel, Plesk, dan DirectAdmin.
  • Pembaruan Stabilitas dan Keamanan. Stabilitas dan keamanan server merupakan faktor yang sangat penting yang akan mempengaruhi bisnis Anda jika tidak dikelola dengan benar. Sangat penting menggunakan server dan control panel yang stabil dan tidak menyebabkan downtime yang tidak perlu bagi pengguna.
Demikianlah Pengertian Control Panel Hosting, jenis-jenis, modul-modul dan tips memilih control panel hosting, semoga bermanfaat.

Pengertian & Fungsi NAT (Netrwork address Translation) - Sandi.blog.com

Pengertian NAT (Network Address Translation NAT (Network Address Translation) adalah   adalah sebuah proses pemetaan alamat IP dimana ...